Jakarta, Kominfo – Pemerimntah terus meningkatkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah, terutama di daerah-daerah dengan menyiapkan sejumlah merek vaksin dalam dosis besar.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menyatakan akhir pekan ini, Indonesia kedatangan tiga tahap vaksin, yakni tahap ke 173 (Pfizer) sebanyak 879.840 dosis, 174 (Pfizer) sebanyak 592.020 dosis dan 175 (Moderna) sebanyak 922.800 dosis.
“Vaksin Pfizer tahap ke-173 akan didistribusikan langsung Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Dinkes Kalimantan Tengah, Dinkes Kalimantan Utara, Dinkes Kalimantan Selatan, Dinkes Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Dinkes Nusa Tenggara Timur (NTT). Estimasi kedatangan Senin (27/12/2021),” ujarnya di Jakarta Pusat, Sabtu (25/12/2021).
Menurut Dirjen IKP Kementerian Kominfo, kedatangan vaksin ke-174 akan didistribusikan ke Dinkes Maluku Utara, Dinkes Sulawesi Selatan Dinkes Sulawesi Barat, Dinkes Sulawesi Tenggara, Dinkes Sulawesi Tengah, Dinkes Maluku, Dinkes Sulawesi Utara, dan Dinkes Sumatera Selatan. “Estimasi kedatangan Senin (27/12) dan Selasa (28/12),” tuturnya.
Saat kedatangan tahap ke-175, kata Usman, vaksin Moderna yang tiba merupakan donasi dari pemerintah Italia melalui COVAX, sedangkan dua tahap sebelumnya (173 dan 174) merupakan pembelian langsung.
Sebelumnya Indonesia juga telah menerima donasi dari pemerintah Italia melalui COVAX berupa 796.800 dosis vaksin AstraZeneca dan pada Senin 20 Desember 2021 sebanyak 482 ribu vaksin AstraZeneca.
“Atas dukungan dan donasi dari pemerintah Italia, kami sampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya,” katanya.
Dirjen Usman Kansong menyatakan vaksinasi yang dilakukan telah melampauai target lebih dari 40 persen penduduk, atau lebih dari 109 juta penduduk, seperti yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) sampai akhir tahun ini.
Kendati demikian, pemerintah dipastikan terus menambah stok vaksin agar mencukupi kebutuhan untuk program vaksinasi nasional dan akan terus memercepat dan memperluas program itu hingga seluruh target sasarannya.
“Pemerintah mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang belum divaksinasi, untuk segera divaksinasi guna melindungi diri dan keluarga,” tuturnya.