Kementerian

Inovasi dan Kesiapan Infrastruktur Digital Semarakkan Perhelatan Expo 2020 Dubai

Siaran Pers No. 469/HM/KOMINFO/12/2021

Minggu, 26 Desember 2021 

Inovasi dan Kesiapan Infrastruktur Digital Semarakkan Perhelatan Expo 2020 Dubai

Perhelatan EXPO 2020 Dubai menjadi momentum Indonesia menampilkan potensi serta upaya Pemerintah membangun negeri dengan infrastruktur digital. Kini, pada minggu ketiga belas, bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Paviliun Indonesia menampilkan kesiapan Pemerintah dalam mengembangkan inovasi layanan digital. Bahkan, momentum itu menjadi sarana menunjukkan kepada dunia tentang inovasi dan kesiapan infrastruktur digital Indonesia dengan beragam peluang peluang investasi.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terhubung dengan wilayah perairan luas. Kondisi geografis itu menjadi tantangan bagi pemerintah untuk membangun infrastruktur digital yang merata. Namun demikian, dengan inovasi pembiayaan serta terobosan teknologi, Indonesia berupaya menjembatani kesenjangan digital, di mana saat ini masih banyak daerah terpencil yang belum dapat terhubung dengan konektivitas seperti layaknya di kota-kota besar. Melalui perhelatan EXPO 2020 Dubai, Kementerian Kominfo menampilkan potensi berikut inovasi muktakhir berbasis teknologi yang dikemas dalam berbagai forum bisnis dan workshop.

“Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya membangun kesiapan infrastruktur digital demi pemerataan layanan digital di seluruh pelosok negeri. Melalui berbagai acara tematik dari Kementerian Kominfo, diharapkan dapat menunjukkan pada dunia sejauh mana kesiapan layanan digital Indonesia, mengingat kita sebagai Archipelago Country memiliki tantangan yang besar untuk menjangkau konektivitas antar wilayah. Dan,  perhelatan Expo 2020 Dubai adalah media yang tepat untuk menunjukkan peluang investasi pada dunia demi kemajuan layanan digital Indonesia,” tuturInspektur Jenderal Kementerian Kominfo, Doddy Setiadi di Dubai, Persatuan Emirat Arab, Sabtu (26/12/2021).

Terdapat empat pilar inovaasi pembangunan Kementerian Kominfo yang dibawa ke Expo 2020 Dubai. Mulai dari infrastruktur digital, tata kelola pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Keempat pilar tersebut menjadi kunci akselerasi transformasi digital di Indonesia. Dalam beberapa forum bisnis menarik yang berlangsung mulai 24 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022, Kementerian Kominfo akan memaparkan upaya, capaian dan peluiang investasi di sektor digital. Mulai dari Indonesia Broadband Roadmap, 5G Spectrum Roadmap in Indonesia, Digital Access as Universal Human Right, IoT Ecosystem and Technology, hingga Digital Ecosystem for Rural Community.

Kementerian Kominfo akan terus mengambil bagian secara komprehensif dari hulu hingga hilir untuk mewujudkan Indonesia yang lebih terhubung secara digital. Komitmen tersebut diwujudkan melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo yang mengimplementasikan proyek strategis nasional untuk memperluas akses internet dan memperkuat infrastruktur digital di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ynag diambil BAKTI Kementerian Kominfo antara lain pembangunan BTS 4G, penyediaan akses internet di wilayah 3T, dan pembangunan ekosistem digital.

“Melalui BAKTI, Kementerian Kominfo akan terus berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur digital di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini, proyek Palapa Ring telah menghubungkan 90 kabupaten dan kota di Indonesia melalui jaringan tulang punggung serat optik sepanjang lebih dari 12.148 km. Selain itu, keberhasilan perluasan pembangunan BTS yang secara khusus menyasar daerah 3T pun telah mengikis kesenjangan digital, di mana BAKTI Kementerian Kominfo telah mengaktifkan (on air) BTS dengan jaringan 4G, termasuk mengimplementasikan komersialisasi jaringan 5G oleh tiga operator telekomunikasi seluler di 13 kota sejak 27 Mei 2021,” jelas Irjen Kementerian Kementerian Kominfo, Doddy Setiadi.

Workshop Inovasi Teknologi

Selain forum bisnis, Kementerian Kominfo juga menyelenggarakan workshop yang melibatkan dengan anak muda bangsa yang tergabung dalam Siberkreasi. Sebagai platform inisiatif untuk membangun literasi digital Indonesia, Siberkreasi menjadi wahana bagi komunitas literasi digital untuk mengajak masyarakat berbagi kreativitas lewat konten positif dan memanfaatkan internet secara bijak dan bertanggungjawab. Pemahaman mengenai skill digital seperti menggunakan ICT hardware dan software juga menjadi bagian dari Siberkreasi.

Mengingat skill digital saat ini makin penting dalam kehidupan sehari-hari, Kementerian Kominfo juga menggelar pelatihan pemograman robotik dan Internet of Things (IoT). Dengan menggandeng tim robotik dari AKPRINDO, salah satu institusi pendidikan teknologi di Indonesia, Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan institusi pendidikan di Dubai untuk bersama-sama mempelajari pemograman robot yang telah dikembangkan oleh anak bangsa.

“Kami sangat bangga bisa turut menampilkan inovasi teknologi karya anak bangsa. Di era yang serba digital saat ini, masyarakat, khususnya anak muda dituntut untuk lebih melek teknologi hingga dapat mengoperasikan perangkat lunak untuk kemudahan kehidupan sehari-hari. Expo 2020 Dubai memberi kesempatan untuk memamerkan skill digital anak bangsa Indonesia untuk kemudian saling berbagi ilmu dan berkolaborasi dengan pemuda di Timur Tengah,” tutur pengurus ASIOTI, Vita Indah Maulani.

Teknologi robot karya anak bangsa tersebut juga turut dipamerkan. Mulai dari robot berkaki pemadam api, robot pelempar frisbee, robot pelempar anak panah, hingga robot pengantar barang otomatis berbasis IoT. Selain itu, Kementerian Kominfo juga memamerkan drone passanger, drone sprayer, hingga smart battery checker dan vaccine temperature logger berbasis IoT. Dengan berbagai inovasi muktakhir berbasis teknologi tersebut, diharapkan dapat menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia telah mampu menjadi garda terdepan penerapan teknologi yang dapat menarik peluang investasi.

Startup Indonesia juga unjuk gigi dalam perhelatan Expo 2020 Dubai. Hal itu menjadi penanda perkembangan e-commerce di Indonesia beberapa tahun ini mengalami peningkatan cukup pesat. Hingga saat ini, ada lebih dari 1.500 startup Indonesia yang berkembang dan lebih dari 80 juta pengguna internet dan smartphone di Indonesia menjadikan potensi yang cukup besar untuk bisa dikembangkan ke industri e-commerce. Hal tersebut sesuai dengan visi Indonesia untuk menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia tenggara melalui peningkatan kewirausahaan digital, khususnya melalui e-commerce dengan terus mengembangkan ekosistem ekonomi digital sebagai penopang peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Fasilitasi UMKM

Selain memamerkan inovasi teknologi, Kementerian Kominfo juga menampilkan produk UMKM lokal seperti tas tenun, kipas dan masker batik, hingga alat makan dari bambu. Ada pula aneka pertunjukkan budaya Bali seperti peragaan busana, tarian Bali, hingga musik gamelan juga turut memeriahkan panggung Paviliun Indonesia.  Para pengunjung juga diajak untuk melukis topeng Bali dan dapat ikut berinteraksi di setiap pertunjukkan tari. Hal tersebut menjadi kesempatan untuk Indonesia terus memamerkan potensi budaya dan pariwisata ke panggung internasional.

“Sesuai dengan tujuan partisipasi Indonesia mengikuti gelaran Expo 2020 Dubai ini adalah untuk memperkenalkan potensi perdagangan, pariwisata, dan peluang investasi, maka kami sangat bangga dapat memamerkan inovasi teknologi Indonesia hingga pertunjukkan budaya ke panggung internasional,” jelas Kepala Pusat Kerja Sama Internasional Sekteratiat Jenderal Kementerian Kementerian Kominfo Ichwan Nasution.

Hingga tiga bulan perhelatan Expo 2020 Dubai, Paviliun Indonesia telah dikunjungi lebih dari 500.000 pengunjung, menyajikan lebih dari 200 forum bisnis dan memamerkan lebih dari 600 produk lokal UMKM siap ekspor. Hal tersebut menunjukkan kesiapan Indonesia untuk lebih membangkitkan potensi bangsa ke mata dunia.

Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Faks : 021-3504024
Twitter @kemkominfo
FB: @kemkominfo
IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id